Sekolah sabat pdf




















McElhany, yang kemudian menjadi ketua General Conference, menyiapkan nas- kah tersebut, dan diterbitkan pada tahun Di sini tidak terlihat adanya usaha untuk secara mendadak membentuk sebuah corak kepengurusan jemaat. Ini menggambarkan penyelenggaraan dan fungsi gereja-gereja lokal dan hubungan mereka dengan struktur denominasi di mana keang- gotaan mereka terdaftar. Isi dari Peraturan Jemaat merupakan ungkap- an pemahaman Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh tentang kehidupan Kristen dan kekuasaan gereja dan disiplin berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab.

Peraturan Jemaat dibagi menjadi dua jenis materi. Isi setiap bab ber- laku untuk seluruh dunia dan akan diikuti oleh setiap organisasi gereja, jemaat, dan anggota. Menyadari perlunya variasi di beberapa bagian, maka materi penjelasan tambahan, disajikan sebagai pedoman dan con- toh-contoh, dimuat sebagai catatan pada bagian akhir Peraturan Jema- at ini.

Catatan-catatan itu diberi subjudul sesuai dengan nomor halaman pada teks utama. Standar dan kebiasaan jemaat didasarkan pada prinsip-prinsip Kitab Suci. Prinsip-prinsip ini, ditegaskan oleh Roh Nubuat, tercantum da- lam Peraturan Jemaat ini. Hal itu harus diikuti dalam segala hal yang berkaitan dengan administrasi dan pengoperasian gereja-gereja lokal. Tidak ada usaha yang harus dilakukan untuk menetapkan standar keanggotaan atau membuat, atau mencoba untuk menegakkan, aturan atau peraturan untuk penyeleng- garaan gereja lokal yang bertentangan dengan keputusan-keputusan ini yang diadopsi oleh rapat umum General Conference dan yang diatur dalam Peraturan Jemaat ini.

Membuat Perubahan Selama bertahun-tahun General Conference telah mengadakan peru- bahan penting dalam Peraturan Jemaat. Pada tahun , menyadari bahwa keadaan-keadaan setempat ka- dangkala membutuhkan keputusan-keputusan khusus. Jika disetujui, anjuran revisi tersebut kemudian dise- rahkan kepada konstituensi yang lebih tinggi lagi untuk evaluasi lebih jauh. Komite inilah yang akan mem- pertimbangkan semua perubahan atau revisi yang dianjurkan dan, bila disetujui, akan mempersiapkannya untuk dipresentasikan pada salah satu Rapat Tahunan atau Rapat Umum General Conference.

Revisi ter- hadap catatan mengikuti prosedur yang sama. Komite Peraturan Jemaat melaporkan perubahan redaksi non-sub- stantif yang diusulkan pada isi utama dari Peraturan Jemaat kepada Komite Eksekutif General Conference Tahunan, yang mungkin akan memberikan persetujuan akhir. Namun, dalam acara Dewan Tahunan jika sepertiga suara menentukan bahwa perubahan editorial secara sub- stansial mengubah arti dari suatu bagian, perubahan yang diajukan ha- rus dibawa ke rapat umum General Conference.

Pada Dewan Tahunan lima tahun terakhir, Komite Eksekutif General Conference mengulas semua perubahan pada catatan dan menyelaraskan perubahan itu de- ngan amandemen yang diusulkan terhadap isi utama dari Peraturan Je- maat. Sebuah edisi baru Peraturan Jemaat diterbitkan setelah selesai setiap rapat umum General Conference. Edisi terbaru harus selalu di- gunakan. Edisi ini menggabungkan amandemen yang dibuat pada rapat umum General Conference tahun Jika tidak mencapai kata sepakat, maka hal itu harus dirujuk ke uni untuk mendapatkan klarifikasi.

Umumnya, setiap jemaat adalah anggota dari ikatan persaudaraan gere- ja yang dikenal sebagai konferens, tetapi sampai organisasi lokal men- capai status konferens, di bawah Peraturan Kerja General Conference mungkin diidentifikasi sebagai daerah misi, bagian, delegasi, atau wi- layah. Dalam beberapa divisi di dunia, gabungan gereja-gereja di ne- gara tertentu berfungsi sebagai konferens untuk tujuan gereja setempat dan sebagai satu kesatuan untuk tujuan organisasi Gereja.

Singkatan-singkatan buku Ellen G. White diuraikan pada halaman Kutipan Alkitab diambil dari New King James Version kecuali diberi tanda khusus, dengan pengecualian ketika merujuk kepada kutipan da- lam Roh Nubuat.

Menjadi bagian dari gereja Allah merupakan kesempatan istimewa dan memuaskan jiwa. Adalah maksud Allah untuk mengumpulkan sua- tu umat yang berasal dari pelosok-pelosok dunia untuk mengikat mere- ka menjadi satu tubuh, tubuh Kristus, yakni gereja, yang mana Dialah kepalanya yang hidup. Semua anak Allah dalam Kristus Yesus meru- pakan anggota tubuh tersebut, dan dalam hubungan ini mereka dapat menikmati persekutuan satu dengan yang lain, dan juga persekutuan dengan Tuhan mereka.

Alkitab menggunakan kata gereja sedikitnya dalam dua pengertian: Dalam pengertian umum diaplikasikan pada gereja di seluruh dunia Mat. Sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat berikut: Jemaat di Roma Rm. Di dalam gereja Ia harus dimuliakan Ef. Tidak Ada Dinding Pemisah Kristus melalui pengajaran dan teladan berusaha untuk mengajarkan kebenaran bahwa bersama Allah tidak ada dinding pemisah antara Is- rael dan bangsa-bangsa lain Yoh.

Ia meletakkan sebuah landasan agama oleh mana orang Yahudi dan bukan Yahudi, orang berkulit hitam dan berkulit putih, orang merdeka atau hamba, dipersatukan bersama-sama di dalam satu persaudaraan, mempunyai kedudukan sama dalam pandangan Allah. Juruselamat mempunyai kasih yang tak terhingga bagi setiap orang.

Ia adalah Khalik semua manusia. Semua manusia berasal dari satu keluarga melalui penciptaan dan semuanya satu melalui pene- busan. Kristus datang untuk menghapus setiap dinding pemisah, untuk membuka setiap bagian bait kudus, agar setiap jiwa boleh mendapat hubungan yang bebas dengan Allah Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.

Sementara Ia menyampaikan undangan-Nya ke seluruh dunia su- paya datang kepada-Nya agar diselamatkan, Ia mengutus malaikat- malaikat-Nya memberikan pertolongan Ilahi kepada setiap jiwa yang datang kepada-Nya dalam pertobatan dan penyesalan, dan Ia datang secara pribadi melalui Roh Kudus-Nya ke tengah-tengah jemaat-Nya.

Sebagai pengantin perempuan Kristus dan sebagai objek perhatian- Nya yang tertinggi, jemaat diharapkan dalam semua fungsinya menya- takan keteraturan dan tabiat Ilahi. Keindahan kekudusan harus nampak dalam keharumannya yang asli yang bertolak belakang dengan cacat dan kegelapan orang-orang yang tidak setia, yakni orang-orang yang telah mendurhaka kepada hukum Allah. Demikianlah kita menge- nal Allah, dan mengakui hukum-Nya, dasar pemerintahan-Nya di da- lam surga dan di seluruh dunia.

Kekuasaan-Nya haruslah dibedakan dengan nyata dan jelas di hadapan dunia; dan tidak ada hukum yang patut diakui bila berlawanan dengan hukum Yahwe.

Jika untuk menen- tang segala peraturan Allah, dunia ini dibiarkan mempengaruhi kepu- tusan-keputusan kita atau tindakan-tindakan kita, maka rencana Allah digagalkan. Gereja itu harus teguh dan bertekad untuk berpegang kepada prinsip-prinsipnya di hadapan segenap alam semesta dan kerajaan-ker- ajaan dunia; kesetiaan yang tetap dalam mempertahankan kehormatan dan kesucian hukum Allah akan menarik perhatian dan bahkan peng- hargaan dunia, dan banyak orang dengan melihat perbuatan baik yang dilakukan oleh jemaat akan dituntun untuk memuliakan Bapa kita yang di surga.

Gereja-Nya harus menjadi suatu bait suci yang dibangun sesuai petunjuk Ilahi, dan arsitek malaikat telah membawa dari surga tongkat pengukur yang terbuat dari emas, agar setiap batu dapat dipahat dan di- sesuaikan oleh ukuran Ilahi dan digosok hingga mengkilap seperti len- cana surga, yang memancarkan sinar terang ke segala arah, sinar yang jelas dari Matahari Kebenaran.

Gereja harus diberi makan manna dari surga dan harus dipelihara di bawah naungan kasih-Nya semata-mata. Dengan memakai lengkap senjata terang dan kebenaran, gereja me- masuki pertentangan terakhir. Segala karat, barang-barang yang tidak berguna, akan dimusnahkan dan pengaruh kebenaran bersaksi kepada dunia tentang sifatnya yang menyucikan dan mengagungkan Ia membantu perubahan-perubahan yang begitu ajaib, sehingga Setan, dengan kejayaannya yang sombong, bersama semua komplotannya yang jahat bersatu melawan Allah dan hukum-hukum pemerintahan-Nya, berdiri memandang mereka sebagai satu benteng yang tak terkalahkan oleh segala siasat dan tipu dayanya.

Baginya mere- ka adalah suatu rahasia yang tak dapat dipahami. Malaikat-malaikat Al- lah, serafim, dan kerubim, segala kuasa yang diutus untuk bekerja sama dengan agen manusia, memandang dengan keheranan dan kegirangan, bahwa manusia yang telah jatuh, yang dulunya merupakan anak-anak murka, melalui pengajaran Kristus memperkembang karakter yang se- suai dengan teladan Ilahi, menjadi putra dan putri Allah, untuk melaku- kan suatu peran penting dalam pekerjaan dan kesukaan surga.

Gereja, yang dianugerahi kebenar- an Kristus, adalah tempat penyimpanan harta-Nya, di mana kekayaan kemurahan-Nya, kasih-Nya, rahmat-Nya, harus tampak di dalam per- tunjukannya yang sempurna dan terakhir Gereja menjalankan prinsip-prinsip yang terdahulu tentang kesatuan gereja Kristus. Dengan damai dan kuasa yang dibawa oleh kebenaran Kristus, gereja dijanjikan untuk mengalahkan segala tantangan yang di- timbulkan dosa di antara umat manusia. Allah yang di surga adalah Allah yang berperaturan, dan Ia menghen- daki semua pengikut-Nya mempunyai undang-undang, dan memelihara tata tertib.

Allah adalah pu- sat kekuasaan dan pemerintahan Bangsa Israel. Kemudian datang imam-imam, yang meminta nasihat pada Tuhan di dalam bait suci. Penghulu-penghulu atau kepala-kepala memerintah suku-suku itu.

Gereja Perjanjian Baru menunjukkan kesempurnaan yang sama di dalam organisasinya. Kristus sendiri, yang telah membentuk gereja Mat. Ia sendirilah yang telah menganugerahkan kepada mereka itu pelbagai karunia dan talenta yang cukup untuk melakukan pekerjaan yang dise- rahkan kepada mereka dan mengorganisir mereka menjadi satu tubuh yang hidup dan bekerja, dalam tubuh yang kepalanya adalah Dia. Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jema- at: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar.

Tan- pa organisasi tidak ada lembaga atau gerakan yang boleh hidup. Suatu bangsa tanpa pemerintahan yang teratur akan segera menjadi kacau. Se- buah perusahaan dagang yang tidak mempunyai organisasi akan gagal; demikian pulalah akan terjadi dengan gereja; tanpa organisasi gereja itu akan terpecah-pecah dan mati.

Untuk perkembangan gereja yang sehat dan untuk menyelesaikan tu- gasnya yang mulia membawa kabar Injil keselamatan ke seluruh dunia, Kristus memberikan kepada gereja-Nya sebuah bentuk organisasi yang sederhana tetapi sangat berhasil. Kemajuan gereja dalam melaksanakan tugasnya bergantung atas penurutannya yang setia kepada pola Ilahi ini. Tetapi Tuhan telah menun- jukkan kepada saya bahwa dalam pekerjaan ini tidak dibenarkan hal yang demikian yaitu masing-masing orang bekerja sendiri-sendiri.

Kita harus menjaga supaya jangan terjadi pelanggaran yang memecah belah organisasi dan peraturan yang telah didirikan dengan usaha yang teliti dan bijaksana. Janganlah sekali-kali diperkenankan unsur-unsur yang tidak berpera- turan mengendalikan pekerjaan Tuhan pada masa ini. Untuk menyediakan dana membia- yai pekerjaan itu, untuk menjalankan pekerjaan di ladang-ladang yang baru, untuk melindungi gereja maupun pekerja Injil dari anggota-ang- gota yang tidak layak, untuk mengurus harta milik gereja, untuk me- nerbitkan kebenaran melalui percetakan, dan untuk banyak hal lainnya, maka organisasi harus ada.

Ini mencakup pekerjaan penggembalaan, serta menyediakan tempat berkumpul, dan juga meng- atasi masalah hubungan. Keadaan seperti ini membutuhkan organisasi. Pada mulanya rasul-rasul menyusun satu majelis yang memimpin kegiatan-kegiatan gereja yang masih kecil itu dari kota Yerusalem Ki- sah ; Ketika kumpulan di dalam kota itu bertambah besar sehingga urusannya bertambah banyak dan rumit, maka diangkatlah diaken-diaken untuk mengatur urusan-urusan jemaat Kisah Perkembangan pekerjaan itu di seluruh jajahan Kerajaan Roma, menuntut adanya organisasi yang mempersatukan jemaat-jemaat dalam satu wadah yang sekarang disebut konferens atau daerah Gala- tia Dengan demikian, langkah demi langkah gereja yang pertama itu diorganisasi.

Ketika keperluan-keperluan timbul, Allah memberikan petunjuk dan tuntunan kepada para pemimpin pekerjaan-Nya sehingga melalui musyawarah dengan jemaat, suatu bentuk organisasi didirikan yang memelihara segala kepentingan pekerjaan.

Organisasi Gereja Saat Ini Bentuk pemerintahan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh adalah representatif atau perwakilan, yang mengakui bahwa kekuasaan dalam gereja terletak pada anggota-anggota gereja itu, dan tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan diserahkan kepada badan perwakilan dan kepa- da pegawai-pegawai untuk memerintah Gereja itu pada masing-masing tingkatan.

Bentuk pemerintahan gereja seperti ini mengakui pula bahwa pengurapan kepada pendeta diakui oleh Gereja di seluruh dunia. Jemaat memilih pegawai-pegawai konferens. Oleh pengaturan ini tiap-tiap konferens, tiap-tiap lembaga, tiap-tiap jemaat, dan tiap-tiap individu, baik secara langsung maupun melalui perwakilan, memiliki satu suara dalam pe- milihan orang yang memikul tanggung jawab amat penting di General Conference.

Sistem organisasi Gereja sekarang dihasilkan dari suatu pemahaman teologis yang berkembang tentang misi Gereja, pertumbuhan keang- gotaan, dan penyebaran Gereja secara geografis.

Ada beberapa tingkat organisasi dalam Gereja mulai dari individu umat percaya sampai kepada organisasi pekerjaan di seluruh dunia. Unit keanggotaan di masing-masing tingkat ini secara berkala meng- adakan konferensi resmi yang dikenal sebagai rapat konstituensi atau rapat umum. Rapat konstituensi atau rapat umum jemaat setempat umumnya disebut sebagai konferensi jemaat. Di dalam struktur Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, tidak ada organisasi yang menentukan statusnya sendiri, juga tidak berfungsi seolah-olah tidak memiliki ke- wajiban kepada keluarga Gereja di luar batas-batasnya.

Garis Besar Organisasi Gereja 1. Lihat hlm. Uni Gereja-gereja—Sekelompok gereja, di wilayah tertentu, yang telah diberikan, oleh Rapat Umum General Conference, status resmi se- bagai uni gereja-gereja baik dengan status konferens maupun misi. Keanggotaan dewan pemilih ditetapkan dalam Konstitusinya. Alkitab adalah dasar dan sumber keyakinan dan perbuatan; atas dasar ini, General Conference dalam Rapat Umum menentukan dasar keper- cayaan Gereja. General Conference dalam Rapat Umum juga menge- sahkan pembentukan uni-uni dan wilayah, merevisi Peraturan Jemaat, memilih kepemimpinan General Conference dan divisi, menjalankan fungsi lainnya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dan memperhatikan pokok-pokok yang di- maksud oleh Komite Eksekutifnya.

Jadi organisasi-organisasi Gereja di seluruh dunia mengakui General Conference dalam Rapat Umum sebagai suara dari Gereja. Peran Lembaga-lembaga Di setiap tingkatan organisasi Gereja menyelenggarakan lembaga pendidikan, kesehatan, percetakan, dan lembaga-lembaga lainnya un- tuk menjangkau keluar dalam nama Kristus, untuk memenuhi keperluan satu dunia yang putus asa ini. Dalam teologi dan filsafat Masehi Advent Hari Ketujuh tentang operasional gereja, lembaga-lembaga ini dari mu- lanya telah menjadi alat-alat yang tidak dapat dipisahkan dari misi rohani Gereja melayani semua orang dan membawa Injil ke seluruh dunia.

Tidak ada organisasi atau lembaga Gereja mengambil tanggung ja- wab untuk kekurangan, utang, tindakan, atau penghilangan kelalaian dari organisasi Gereja lainnya hanya karena keanggotaan Gereja itu. Ia mendelega- sikan wewenang itu kepada para nabi dan rasul-Nya 2 Kor.

Itu- lah sebabnya, mereka menempati posisi penting dan unik dalam pem- beritaan Firman Allah dan kemajuan rohani Gereja Ef. Para penatua bishop memegang wewe- nang yang besar. Salah satu fungsi utama mereka adalah pelayanan penggembalaan umum dan pengawasan Kisah ; Ibr. Demikian juga mengenai pelaksanaan disiplin jemaat Mat. Gereja memiliki wewenang untuk menentukan kondisi-kondisi ke- anggotaan dan kaidah-kaidah yang memerintah jemaat.

Komite Eksekutif General Con- ference diberi kuasa oleh konstitusi untuk menciptakan organisasi-or- ganisasi lebih rendah untuk menjalankan peran mereka masing-masing.

Itulah sebabnya semua organisasi dan institusi yang berada di bawah- nya di seluruh dunia akan mengakui Rapat Umum General Conference dan Komite Eksekutif General Conference di antara Rapat Umum, se- bagai pemegang wewenang tertinggi dalam Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, di bawah Allah.

Di antara rapat-rapat ini, Komite Eksekutif General Con- ference merupakan badan pemegang wewenang terakhir perihal semua pertanyaan. Bilamana organisasi-organisasi meninjau kembali keputusan-keputusan organisasi lain, mereka tidak bertanggung jawab untuk kekurangan-kekurangan organisasi lain mana pun.

Tidak boleh pikiran satu orang atau pikiran beberapa orang saja di- anggap sudah cukup dalam kebijaksanaan dan kuasa untuk mengenda- likan pekerjaan ini dan menentukan rencana-rencana apa yang hendak diikuti.

Tetapi bila di suatu rapat General Conference, pertimbangan dari saudara-saudara yang berkumpul dari seluruh pelosok digunakan, maka kebebasan pribadi dan pertimbangan pribadi tidak boleh diper- tahankan dengan keras kepala, tetapi harus ditaklukkan. Tidak boleh ada seorang pekerja menganggap suatu kebajikan bila mempertahan- kan dengan gigih posisi kebebasannya, bertentangan dengan keputusan umum.

Ketua Konferens—Ketua konferens haruslah seorang pendeta ber- pengalaman yang telah diurapi dan memiliki nama baik. Ia berdiri seba- gai pimpinan pelayanan Injil di konferens dan adalah ketua utama, atau pengawas bagi semua jemaat. Ia bekerja bagi kesejahteraan rohani dan peningkatan jemaat-jemaat. Ia mempunyai akses kepada semua jemaat, kebaktian jemaat, konferensi jemaat, dan majelis jema- at, tanpa hak suara kecuali dipercayakan oleh jemaat, atau kecuali dia adalah anggota dari jemaat itu.

Karena jabatannya, ia dapat memimpin rapat-rapat jemaat jika diperlukan. Ia dapat memeriksa semua catatan jemaat. Ketua konferens tidak memiliki wewenang menyisihkan pegawai- pegawai jemaat yang telah dipilih secara resmi melainkan harus bekerja sama dengan mereka. Mereka saling mengikat, dengan pengakuan ikat- an persekutuan konferens, para pengurus jemaat harus bertukar pikiran dengan dia atas semua hal yang mempengaruhi kesejahteraan jemaat.

Mereka tidak boleh berusaha mengesampingkan dia dari pelaksanaan tugas yang sesungguhnya. Para Direktur Departemen Konferens—Para direktur departemen konferens membantu perkembangan bidang pekerjaan kegerejaan yang penting. Agar dapat berhasil dalam menjalankan tugas yang diberikan pada mereka, para pekerja ini harus mempunyai akses ke jemaat-je- maat.

Mereka harus diberikan kesempatan untuk mengemukakan dan mengembangkan rencana-rencana mereka di jemaat-jemaat, bahkan di luar departemen mereka masing-masing. Para direktur departemen tidak diberi wewenang administratif atau eksekutif, sehingga hubungan mereka dengan gereja-gereja setempat adalah bersifat penasihat.

Tugas mereka tidak mempunyai hubungan yang sama dengan jemaat-jemaat seperti yang dimiliki komite konfe- rens atau ketua konferens. Dalam mempromosikan bidang pekerjaan mereka yang spesifik, mereka bekerja di seluruh konferens itu. Namun, mereka tidak diharapkan membimbing jemaat-jemaat dalam hal pemi- lihan jemaat dan tugas administratif lainnya atau bidang pelayanan lain, kecuali atas permintaan khusus ketua konferens. Pada waktu ditugaskan sebagai pendeta di suatu jemaat, pendeta yang diurapi mempunyai posisi lebih tinggi daripada ketua jemaat; para ketua jemaat melayani sebagai asistennya.

Karena pengurapannya ke dalam pelayanan maka ia memenuhi syarat untuk melaksanakan semua tata cara dan upacara jemaat. Para pendeta harus menjadi pemimpin ro- hani dan penasihat jemaat. Para pendeta harus memberi petunjuk kepa- da para pengurus jemaat dalam tugas mereka dan membuat perencana- an dengan mereka untuk semua bidang pekerjaan dan kegiatan jemaat. Pendeta adalah anggota majelis jemaat dan bertanggung jawab se- bagai ketua majelis jemaat itu, seorang ketua jemaat melayani sebagai ketua majelis bekerja sama dengan pendeta.

Gembala, dengan bantuan para ketua, diharapkan untuk merencanakan dan me- mimpin semua acara rohani jemaat, seperti kebaktian Sabat pagi dan pertemuan doa, dan harus memimpin acara perjamuan dan baptisan. Ia tidak boleh membatasi diri dengan badan penasihat khusus yang di- pilihnya sendiri, tetapi harus bekerja sama dengan para pengurus yang dipilih secara resmi. Jika seorang penginjil diminta untuk memimpin suatu kegiatan peng- injilan di suatu daerah atau kota di mana ada satu jemaat dengan seo- rang pendeta yang bertugas, maka pendeta itu harus diminta oleh kon- ferens untuk membantu penginjil itu, sehingga pendeta itu mempunyai kesempatan untuk mengenal calon-calon anggota.

Pendeta-pendeta atau pendeta muda tidak diusulkan atau dipilih oleh jemaat untuk jabatan itu oleh jemaat. Hubungan mereka dengan jemaat adalah melalui penunjukan komite konferens, dan penunjukan itu bisa diubah kapan saja.

Seorang pendeta dapat dipecat dari jabatannya oleh keputusan komi- te konferens, tanpa mempengaruhi keanggotaannya di jemaat. Pemberian izin seperti itu memberikan kesempatan dan hak untuk mengembangkan karunia penggembalaan mereka. Pendeta yang belum diurapi berwenang untuk berkhotbah, ter- libat dalam penginjilan, memimpin usaha jangkauan keluar misiona- ris , dan membantu seluruh kegiatan jemaat.

Namun, ada situasi-situasi tertentu, di mana konferens perlu meng- angkat seorang pendeta yang belum diurapi memegang tanggung jawab sebagai seorang pendeta atau wakil pendeta di satu jemaat atau kelom- pok jemaat. Untuk membuka jalan bagi dia agar dapat melaksanakan tugas penggembalaan tertentu, jemaat atau kelompok jemaat yang akan dia layani dapat memilih dia sebagai ketua jemaat. Namun, karena ia di- pekerjakan dan ditugaskan oleh konferens maka ia mewakili konferens, dan dalam derajat tertentu sesuai keadaan, dianggap bahwa wewenang dan tanggung jawabnya haruslah lebih luas agar dia bisa melaksana- kan tugasnya dengan memuaskan.

Setelah komite eksekutif divisi me- mutuskannya, maka konferens pun boleh mengambil keputusan. Komite konferens tidak boleh melebihi apa yang telah dikuasakan oleh komite divisi. Juga tidak boleh memberikan wewenang pada pen- deta yang belum diurapi untuk pergi dari jemaat ke jemaat di luar je- maat atau kelompok jemaat di mana ia menjadi ketua jemaat.

Keputus- an komite konferens tidak boleh menggantikan pemilihan jemaat atau pengurapan untuk pelayanan Injil. Para Guru Alkitab—Konferens boleh mempekerjakan para guru Alkitab dan menugaskan mereka dalam usaha-usaha penginjilan atau dengan jemaat setempat. Meskipun mereka berada di bawah di bawah pengarahan umum konferens, seorang guru Alkitab ditugaskan untuk melakukan pekerjaan penginjilan di bawah pengarahan penginjil yang melaksanakan kebangunan rohani tersebut, dan seorang guru Alkitab ditugaskan melakukan pekerjaan gereja di bawah arahan gembala je- maat.

Konferens Mengatur Para Pekerja Gereja—Ketua konferens beker- ja sama dengan komite konferens mengatur semua pekerja konferens, seperti para pendeta, guru Alkitab, dan direktur-direktur departemen, yang menerima kredensi mereka dari konferens dan bertanggung jawab kepada konferens, bukan kepada jemaat setempat. Jemaat boleh me- minta pelayanan atau pertolongan dari para pekerja konferens, dengan menyampaikan permohonan itu kepada ketua konferens, tetapi semua penetapan tugas dibuat oleh komite konferens.

Komite konferens boleh mengubah penugasan kapan saja dianggap perlu. Pekerja atau jemaat boleh memohon kepada komite konferens untuk mendengarkan pen- dapat mereka tentang keputusan pemindahan pekerja, dan komite akan mempertimbangkannya dengan hati-hati permohonan itu berdasarkan kebutuhan seluruh konferens.

Pekerja itu tidak boleh meminta dukungan jemaat mengenai keputusan tersebut. Jemaat mana pun yang mendukung pendirian seorang pekerja seperti itu dapat didisiplin oleh konferens. Kredensi dan Lisensi SK Pekerjaan Allah harus dilindungi dengan hati-hati oleh para pemim- pin yang bertanggung jawab mulai dari jemaat hingga General Con- ference. Kredensi dan lisensi resmi diberikan kepada semua yang te- lah ditetapkan menjadi pekerja Gereja penuh waktu dan diakui oleh komite-komite pengawasan untuk jangka waktu terbatas.

Di satu konferens setempat, komite memberikan wewenang kepada perorangan untuk mewakili Gereja sebagai para pekerja Injil dan pen- deta. Wewenang ini dinyatakan dengan memberikan kredensi dan lisen- si SK , yang merupakan penugasan tertulis, yang diberi tanggal dan tanda tangan officers pimpinan konferens. Kredensi dan lisensi yang diberikan kepada para pekerja tidak boleh dianggap sebagai milik pribadi para pegawai, tetapi sebagai milik organisasi yang memberikannya.

Pegawai itu harus mengembali- kannya jika diminta oleh organisasi. Agar musuh-musuh tidak dapat menempati mimbar-mimbar kita, maka diminta dengan sangat agar tidak seorang pun diizinkan berbicara kepada jemaat mana pun kecuali ia dapat menunjukkan kredensi atau lisensi yang berlaku dari organisasi.

Namun diakui bahwa ada waktu- waktu di mana jemaat kita perlu mendapat bimbingan dari para pejabat pemerintah atau pemimpin masyarakat; tetapi semua orang yang tak berwenang harus dilarang naik ke mimbar.

Lihat halaman Pemilikan kredensi atau lisensi yang telah kedaluwarsa atau habis masa berlakunya, membuat orang itu tidak mempunyai wewenang apa pun melakukan tugasnya dalam jabatan itu.

Pekerja Pensiunan—Para pekerja pensiunan layak menerima peng- hormatan dan penghargaan untuk membantu membangun jemaat Allah. Mereka bisa terus menjadi berkat dan sokongan bagi jemaat di mana keanggotaan berada dengan memilih untuk memegang jabatan apa pun di dalam jemaat.

Mereka juga dapat melaksanakan tugas penggembala- an di bawah arahan komite konferens. Para Mantan Pendeta tanpa Kredensi—Orang-orang yang sebe- lumnya telah diurapi sebagai pendeta tetapi tidak memiliki kredensi yang sah lagi dari organisasi dapat dipilih sebagai ketua jemaat, dan jika pengurapan mereka masih berlaku, mereka tidak perlu diurapi lagi sebagai ketua.

Pelayanan mereka terbatas hanya pada fungsi ketua je- maat setempat. BAB 5 Mengorganisasi, Menggabungkan, dan Membubarkan Jemaat dan Perkumpulan Mengorganisasi Jemaat Satu jemaat diorganisasi oleh seorang pendeta yang diurapi atas re- komendasi komite eksekutif konferens.

Untuk prosedur pengorganisa- sian sebuah perkumpulan, lihat hlm. Karena begitu banyak yang terlibat dalam organisasi gereja, maka ketua konferens setempat harus diundang supaya hadir. Bilamana sekelompok orang-orang percaya yang telah dibaptis, su- dah siap untuk memikul segala tanggung jawab terhadap satu jemaat yang diorganisasi, maka haruslah hal itu dirundingkan dengan ketua konferens, kemudian mendapatkan persetujuan dari komite eksekutif konferens sebelum menentukan tanggal upacara itu diadakan.

Setelah orang-orang percaya yang dibaptis itu berkumpul pada tang- gal yang disepakati, maka pendeta yang memimpin upacara itu harus terlebih dulu mengulangi secara singkat Dasar-dasar Kepercayaan Ge- reja Masehi Advent Hari Ketujuh. Kemudian yang memimpin upacara itu harus mengadakan panggilan, supaya semua orang yang menyetujui prinsip-prinsip ini dan yang ingin dipersatukan dalam persekutuan jemaat, maju ke depan.

Nama tiap-tiap orang harus dicatat. Maka orang-orang itulah yang akan merupakan anggota-anggota inti jemaat. Namun, jika tidak ada anggota-anggota pindahan, maka tiga orang sebaiknya mereka yang memelihara Sabat dengan teguh dari antara yang hadir harus dipilih sebagai anggota inti. Kepada mereka boleh ditanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut: Apakah saudara menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadimu? Su- dahkah saudara dibaptiskan dengan cara diselamkan?

Adakah saudara bergaul dengan baik dan percaya satu sama lain? Demikianlah tiap-tiap orang dite- rima menjadi anggota jemaat dan kemudian berhak memberikan suara- nya untuk nama yang berikut. Jika timbul kesulitan se- hubungan dengan doktrin atau soal penerimaan menjadi anggota, maka putusan harus ditunda, kecuali hal itu dapat dibereskan dengan baik dan bijaksana.

Bilamana anggota inti telah memberikan suara kepada semua anggota yang berpotensi, maka jemaat itu menjadi satu badan yang lengkap dan sudah siap untuk pemilihan para pegawai. Kemudian anggota-anggota jemaat itu harus memilih panitia pemilih, dengan pendeta yang meng- organisasi jemaat tersebut sebagai ketuanya. Panitia itu akan mengu- sulkan nama-nama untuk memegang pelbagai jabatan dalam jemaat. Ketika pegawai-pegawai jemaat telah dipilih, maka ketua-ketua harus diurapi, kecuali mereka sudah pernah diurapi sebagai ketua.

Cara yang sama tetapi lebih singkat diadakan pula pengurapan terhadap diaken- diaken dan diakenes-diakenes. Maka jemaat itu telah diorganisasi seca- ra lengkap dan siap untuk melayani. Untuk memaksimalkan keberhasilan jemaat baru ini, konferens dan para pemimpin melihat bahwa semua pegawai jemaat telah benar-benar dilatih sehubungan dengan kewajiban-kewajiban mereka. Bendahara, sekretaris dan para pengurus jemaat lainnya harus menerima semua catatan penting atau perlengkapan yang diperlukan untuk menjalankan tanggung jawab mereka.

Mengorganisasi Sebuah Perkumpulan Di mana ada sejumlah orang percaya tinggal berdekatan satu de- ngan yang lain atau mereka anggota dari kelompok kecil, gereja rumah, atau kelompok inti penanaman gereja, mereka dapat membentuk suatu perkumpulan orang percaya untuk persekutuan, peribadatan, dan misi yang bertujuan untuk tumbuh menjadi jemaat yang diorganisasi atau gereja-gereja rumah di wilayah itu.

Status perkumpulan diputuskan oleh komite eksekutif konferens, yang jika dianggap penting kumpulan itu dapat dibubarkan.

Anggota-anggota jemaat yang menjadi bagian dari kelompok-kelom- pok kecil atau kelompok rumah dapat membentuk inti atau permulaan perkumpulan baru.

Keanggotaan dari mereka yang mau menjadi bagian dari satu perkumpulan haruslah terdaftar di jemaat konferens atau jema- at setempat jemaat induk.

Jika keanggotaan untuk orang-orang yang mau menjadi bagian dari suatu perkumpulan akan didaftarkan di jemaat konferens, maka komite konferens harus memutuskan perpindahan ke- anggotaan mereka ke jemaat konferens dan itu memberi indikasi bahwa mereka adalah bagian dari perkumpulan baru itu. Pengangkatan itu harus dilakukan oleh gem- bala distrik, atau pendeta yang telah ditunjuk oleh komite konferens, setelah berkonsultasi dengan kelompok itu untuk dibentuk menjadi per- kumpulan orang percaya.

Semua penugasan perkumpulan lainnya harus dibuat melalui pemu- ngutan suara di antara orang-orang yang menjadi bagian dari kelompok yang akan membentuk perkumpulan itu.

Gembala distrik atau orang lain yang diberi kuasa oleh komite konferens haruslah menjadi ketua pada rapat seperti itu. Hanya anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketu- juh yang aktif yang akan ditetapkan untuk setiap jabatan.

Pemimpin perkumpulan tidak diurapi untuk jabatan itu dan tidak memiliki wewenang menjalankan fungsi-fungsi yang diberikan kepada ketua jemaat. Namun, di mana ada keadaan tertentu yang menuntut pe- ngecualian, komite konferens dapat menunjuk seseorang yang berpeng- alaman dan memiliki kesanggupan memimpin untuk bertugas sebagai ketua dari perkumpulan itu. Bendahara perkumpulan itu harus menjaga dengan hati-hati catatan dari semua uang yang diterima dan yang dikeluarkan, dan harus me- ngirim secepatnya, semua persepuluhan dan persembahan, selain dana yang dikumpulkan khusus untuk kebutuhan setempat, kepada bendaha- ra konferens, yang adalah juga bendahara jemaat konferens.

Jika anggota dari suatu perkumpulan adalah anggota jemaat konfe- rens, maka perkumpulan itu tidak memiliki hak menjalankan disiplin jemaat atau memindahkan maupun menerima anggota. Urusan-urusan semacam itu harus diajukan kepada komite konferens, yang juga men- jadi komite jemaat konferens. Ketua konferens adalah ketua jemaat konferens. Karena sebuah perkumpulan orang-orang percaya harus berkembang dan akhirnya diakui sebagai satu jemaat, pemimpinnya harus memper- siapkan anggota-anggota untuk status jemaat dengan meningkatkan se- mua kegiatan yang pada umumnya dilakukan oleh satu jemaat.

Menggabungkan Jemaat-jemaat Bilamana dirasa baik untuk menggabungkan dua jemaat, maka ko- mite konferens harus merekomendasikannya.

Dalam rapat resmi yang diketuai oleh ketua konferens atau pendeta jemaat atau pendeta lain yang sudah diurapi, maka tiap-tiap jemaat harus memungut suara me- ngenai penyatuan itu. Ketika putusan yang memuaskan telah diambil oleh kedua jemaat itu, maka satu kumpulan gabungan dari dua jemaat itu diadakan di bawah pimpinan ketua konferens, atau kalau ia tidak hadir, diganti oleh pendeta yang ditunjuk oleh konferens. Satu pernyataan persetujuan yang disusun dengan teliti harus disedi- akan, menerangkan alasan-alasan penyatuan itu dan menyatakan ada- nya hal-hal khusus yang mungkin tersangkut dalam penggabungan itu, seperti penyerahan harta milik, utang piutang, dan lain-lain.

Di dalam pernyataan persetujuan itu harus tercantum nama baru dari jemaat yang digabungkan itu dan juga tentang pemberhentian pegawai-pegawai dari kedua jemaat itu. Penerimaan terhadap persetujuan oleh jemaat yang dipersatukan itu menyatakan bahwa proses penggabungan kedua jemaat itu sudah sele- sai. Setelah itu panitia pemilihan harus dipilih untuk memilih pegawai- pegawai jemaat yang dipersatukan itu untuk bekerja sampai akhir tahun. Sebuah salinan persetujuan itu harus disimpan di kantor konferens.

Klik pada judul untuk mengunduh langsung "Read more". Propinsi Kepulauan Riau,. Indonesia, Tautan Langsung. Tautan Langsung Direct Link. Bahasa Indonesia. Bahasa Inggris. Banyak berdoa Sedikit berdoa TIdak berdoa Khotbah Singkat Anak-anak per Sabat. Download Khotbah Singkat Anak-anak per Sabat.

Keterangan dalam mengunduh Download : 1. Read more ». Download Seminar Rohani Powerpoint. Link Langsung Google Drive. Seminar Rohani Karunia Nubuat mb.

Seminar Rohani tentang Trinitas 71mb. Klik pada judul untuk mengunduh langsung. Download Pelajaran Sekolah Sabat Powerpoint. Older Posts. Download Software Rohani. Ponsel : Whatsapp : E-Mail : daviddidin gmail. Facebook : David Syahputra. Sabbath school lesson 1, 1st quarter Sabbath school lesson 2, 1st quarter from David Syahputra. Total Klik. Bantuan sosial kepada anggota-anggota masyarakat yang kurang mampu berupa bahan-bahan pokok pangan. Program tahunan membagikan bahan-bahan Sembako untuk masyarakat di sekitar lokasi Gereja menjelang hari raya Idul Fitri.

Bagi saudara yang merasa terberkati oleh blog ini, kami senang jika saudara dapat berbagi dengan kami untuk mendukung pelayanan di daerah kami, di Tanjungpinang melalui: Bank Mandiri GMAHK Jemaat Air Raja. Rekening: Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang dapat saudara-saudariku berikan, kami berdoa agar saudara-saudari akan semakin diberkati oleh TUHAN. New Start. Hari yang hampir dilupakan! Pelajaran Alkitab Online. Seri Video Peristiwa-peristiwa Akhir Zaman.

Buku Cerita Alkitab. Kesehatan Bebas dari Sakit Club Sehat. Galeri Foto. Powerpoint S. Pelajaran S. Bahasa Indonesia Bahasa Inggris. Worth a Month's Pay 2. Menjangkau Jantung Kota Taipei. Don't Settle for the Church. Sowing Church Seeds Part 1. Sowing Church Seeds Part 2. The Book I Read in 20 Years. Gereja Kupu-kupu. From Bullied to Blessed.

The Long Necks. Please Send Me! Almost off the Map. Youth Set Church on Fire. Mongolia's Golden Opportunity. Sabat Triwulan III 1. Kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku You will be my witnesses. Kehidupan Dalam Gereja Mula-mula. Life in the Early Church. Para Pemimpin Gereja Mula-mula. The First Church Leaders. Pertobatan Paulus. The Conversion of Paul. Pelayanan Petrus. The Ministry of Peter. Perjalanan Misionaris Pertama Rasul Paulus. Paul's First Missionary Journey.

Musyawarah Yerusalem. The Jerusalem Council. Perjalanan Misionaris Ke-2 Rasul Paulus. Paul's Second Missionary Journey. Perjalanan Misionaris Ke-3 Rasul Paulus.

Paul's Third Missionary Journey. Penahanan di Yerusalem. Arrest in Jerusalem. Tahanan di Kaisarea. Confinement in Caesarea. Perjalanan ke Roma. Journey to Rome. Video B. Mission Triwulan II 1. Harapan di Atas Kuda 2. Bagaimana Bola Voli Memberitakan Injil. Gereja Tanpa Anggota Jemaat Bagian 1.

Gereja Tanpa Anggota Jemaat Bagian 2. Harapan Tiba di Brickfield. Journey to Paradise. Punching Girl. No Christians Allowed. Rujukan untuk Penyembuhan. ALLAH tahu bahwa saya siap. Sabat Triwulan II 1. Pertentangan Kosmis The Cosmic Controversy. Kitab Daniel dan Akhir Zaman. Daniel and the End of Time. Keselamatan dan Akhir Zaman.

Salvation and The End Time. The "Change" of the Law. Menyembah Sang Pencipta. Worship The Creator. Penipuan Akhir Zaman. End-Time Deceptions. Amerika dan Babel. American and Babylon. Babel dan Armagedon. Babylon and Armageddon. Sabat Triwulan I 1. Pengaruh Materialisme The Influence of Materialism. GOD or Mammon? Melepaskan Diri dari Cara-cara Dunia. Escape from the World's Ways. Penatalayan Setelah Eden. Stewards After Eden. Tanda Seorang Penatalayan. Marks of a Steward.

Dampak Persepuluhan. Persembahan Sukarela. Offerings of Gratitude. Peran Penatalayanan. The Role of Stewardship. You may use it in your Sabbath School program or class. Penyembahan dalam Kitab Kejadian. Uniting our Seventh-day Adventist Church proclaim good news to this world by means of technology and advancements in communications and witness Jesus second coming. Here you can find Powerpoint presentations on the weekly Sabbath School lesson. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti menambahkan ilustrasi mengubah latar.

SSitumorang Yudha Situmorang. Didalam halaman ini Anda dapat menemukan PowerPoint slideshow untuk program sekolah sabat untuk menolong mempersiapkan dan untuk mengajarkan pelajaran setiap minggu. Jika file terbuka dan meminta password tidak perlu mengisinya.

Komunikasi dan Suara Nubuatan. Dan Putra Sabbath Sinaga. Hubungan Kemasyarakatan dan Kebebasan Beragama. We are committed to doing our ministry through technology.



0コメント

  • 1000 / 1000